About Us - part 1

I HATE YOU

Author : Fitrielfish

Cast :

    Park Hyuna

    Lee Donghae

    Member Suju

    Member SNSD

@@@@

++ Leeteuk pOV ++

Anyeong haseyo, Park Jungsu imnida. Aku biasa dipanggil Leeteuk. Aku mempunyai seorang yeodongsaeng yang nakal bernama Park Hyuna, walaupun kadang nakal, tapi dia sangat baik, dan cantik. Orang tua kami telah lama meninggal karena kecelakaan pesawat. Semenjak itu aku menjadi kepala keluarga. Aku dan Hyuna masih kuliah. Kami kerja paruh waktu untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Aku dan Hyuna bekerja di La Sfera. Aku sebagai koki pasta dan Hyuna sebagai pelayan.

@@@@

“Hyuna-ya,ireona..”teriakku membangunkan yeodongsaengku. Namun dasar Hyuna tukang tidur, dia tak bergeming apalagi keluar dari kamarnya.

“Hyuna-ya, bangun. Ini sudah pagi.”teriakku didepan kamarnya sambil mengetuk-ngetuk pintu kamarnya. Akhirnya Hyuna membuka pintu kamarnya.

“Ada apa, oppa ?”tanyanya dengan mungucek matanya.

“ada apa, ada apa. Sana cepet mandi. 1 jam lagi, kita berangkat kuliah..”perintahku sambil melihat jam tangan.

“1 jam lagi ya ? em, yaudah aku tidur lagi..” ucap Hyuna dengan mata tertutup dan akan kembali ke kamarnya.

“Hyuna-ya, jangan tidur lagi ! SANA CEPET MANDI !”teriakku. Mata Hyuna pun langsung membulat karena kaget.

“Ne, ne oppa..”jawab Hyuna. Ia pun segera masuk ke kamar mandi.

@@@@

“Oppa, ayo berangkat..”ajak Hyuna.

“Kau sudah sarapan kan ?”tanyaku.

“Sudah, aku sudah makan pasta buatanmu. Itu sungguh enak..”seru Hyuna dengan mata berbinar-binar.

“Yaudah. Ayo berangkat..”ajakku. Kamipun naik bis menuju universitas kami.

@@@@

++ Hyuna Pov ++

“Oppa, aku ke kelas ku ya. Oiya, kalo mau pulang jemput aku.. ”ujarku.

“Ne, nanti kau ku tunggu disini ya..”kata oppa.

“Shireo. Kau jemput aku dikelas ku. Bye..”ucapku, kemudian berlari meninggalkan oppa yang sedang mengeluh karena permintaan ku tadi.

@@@@

“Sica-ya, anyeong haseyo..”tegurku pada sahabatku, Jessica.

“anyeong haseyo..”jawabnya.

“Kau ini, pagi2 begini sudah baca novel setebel ini. Aigo, novel cinta lagi..”sindirku dengan membolak-balik novel yang sudah dibacanya.

“Novel ini bagus. Hyuna-ya, kau juga harus membacanya.”saran Jessica.

“Harus ? ih.. shireo. Pasti membosankan membaca novel seperti ini..”kataku sambil melempar novel yang ku pegang ke meja.

“Hyuna-ya, kenapa novel ku kau lempar ? bisa rusak..”seru Jessica.

“Sica-ya, kenapa ruangan ini menjadi sangat dingin ya ?”tanyaku sambil merapatkan duduk ku denga Jessica.

“Ne. Ah.. ada apa ini ?”tanya Jessica sambil memelukku.

“Ya tuhan lindungi kami..”do’a ku dan Jessica.

“Kalian lagi ngapain sih ?”tanya seseorang dibelakang kami.

“Huwaaaaaaaaaaaaa.......”teriak ku dan Jessica bersamaan. Kamipun berdiri dari tempat duduk dan menoleh kebelakang.

“Yesung oppa ? ”ucapku dan Jessica bebarengan, sedangkan yang ditanya hanya cengar-cengir GJ. Karena kaget mulut ku masih membentuk huruf -o-.

“Hyuna-ya, tutup mulutmu..”teriak Yesung oppa.

“Oppa, kau membuat kami takut.”ujar Jessica.

++ Yesung PoV ++

“Wakakakak.. mianhae. Sica-ya, kau punya novel apa ?”tanyaku.

“Ininih, liat aja sendiri”kata Jessica sambil menunjukkan novel2 yang dia bawa.

“Aku pinjam yang ini ya ?”tanya Yesung oppa dengan menunjukkan novel yang berjudul -Deat At Heart-.

“Yesung oppa, sejak kapan kau suka membaca novel ?liat, novel ini punya 700 halaman. Aku tak bisa membayangkan bagaimana membosankannya kalau membaca novel ini..”ucap Hyuna sambil menunjuk-nunjuk jumlah halaman yang tertera dicover belakang.

“Siapa bilang aku meminjam untuk aku baca ...” kataku.

“Lalu ?”tanya Jessica.

“Mau aku pinjamkan pada Aelke.. aku bawa ya. Anyeong..”aku pun berlari keluar sambil membawa novel besar itu.

“Hyaaa.. Yesung oppa, jangan sampai hilang dan rusak..”teriak Jessica.

++ Sooyoung PoV ++

‘Brukkkkk...’ aku terjatuh didepan kelasku.

“Aduh, kaki ku..”rintihku.

“Ah, Yesung oppa, kenapa kau menabrak ku sih ?”tanyaku.

“mianhae..”dengan gampangnya Yesung oppa langsung pergi tanpa membantuku berdiri. Aku masuk kelas sambil memegangi kaki ku. Didalam kelas ada Jessica yang sibuk membaca novel dengan air mata bercucuran dan dihadapannya ada Hyuna yang menguap mulu.

“Anyeong haseyo...”teriakku, tapi na’as gak ada yang jawab. Aku pun memukul meja. Novel yang dibawa Jessica langsung jatuh dan mata Hyuna langsung membulat.

“Sooyoung-iie, kenapa kau mengganggu tidur ku ?”bentak Hyuna.

“Salah sendiri tak menyapa salamku.”bentakku pula.

“Udah deh.. gak usah ribut”ucap Jessica dingin.

“Ice Princess..”gumamku dan Hyuna.

@@@@

++ Jessica poV ++

‘Ding..Dong..Ding..’bel tanda pulang berbunyi.

“Oke, sekarang sudah saatnya pulang. Jangan lupa pelajari yang tadi..”perintah Han seonsaengnim.

“Ne..”jawab kami semua serempak. Han seonsaengnim pun keluar kelas. Kelas menjadi ribut.. aku memasukkan buku2 pelajaran kedalam tas. Sooyoung masih mengobrol dengan Nara. Hyuna melempar bukunya kemeja dan langsung tidur. Aku membawa novel2 dan tasku.

“Hyuna-ya, jangan tidur disini ! ayo pulang..”ajak ku.

“Hyuna-ya, aku tau kau tukang tidur, tapi gak disini juga kale..”ucap Sooyoung. Hyuna pun bangun dan mengucek-ucek matanya, ia memasukkan buku2nya kedalam tas.

“Aku sudah gak ngantuk lagi. Tadi itu pelajaran yang sangat membosankan ya ?..”ucap Hyuna.

“Ah. Sangat membosankan..”seru Sooyoung yang setuju dengan perkataan Hyuna.

“Sica-ya, harus kah kau membawa 10 novel yang mempunyai 700 halaman dengan cara seperti itu ? masukkan saja kedalam tasmu ..”saran Hyuna.

“Itu malah membuat pundakku sakit. Lebih baik mengangkatnya dengan tangan seperti ini..”kataku dengan tersenyum.

“Whatever..”ujar Sooyoung.

“Ah, Leeteuk oppa pasti menunggu dihalaman.. tadi sudah aku suruh ke kelas tapi,.. huh..”keluh Hyuna. Kamipun keluar kelas. Ketika baru keluar dari pintu ada seorang namja yang menabrak ku sehingga novel2 yang aku bawa jatuh berserakan.

“Aww..”rintihku.

“Kau ini mau keluar gak liat2 ya ? dasar ceroboh..”bentak namja itu. Aku tak berani menatap namja itu. Namja itu membentak ku habis2an. Kemudian langsung pergi. Sooyoung membantuku mengambil novel2 ku yang berserakan.

“Hei, kau, namja kasar..”teriak Hyuna. Namja itu berbalik dan menatap Hyuna dingin.

“Mwo ?”tanya namja itu. Aku sangat kaget karena namja itu adalah Lee Donghae, anak pemilik kampus ini dan juga appanya termasuk pengusaha terkaya.

“Apa kau bilang ? kau menabrak temanku, kau membentak temanku dan kau sama sekali tak minta maaf..”bentak Hyuna.

“Hyuna-ya, sudah, cukup. Dia..” perkataanku terpotong.

“Aku tau Sica, kau pasti akan berkata bahwa dia adalah Lee Donghae. Appanya pemilik kampus ini dan juga termasuk pengusaha yang kaya. Aku tak peduli, mau dia anak rajapun, kalau salah harus tetap minta maaf..”bentak Hyuna lagi lebih keras.

“Lalu kau mau apa ?memukul ku ?”tanya Donghae enteng. Hyuna pun berjalan mendekati Donghae. Aku dan Sooyoung menarik-narik tangan Hyuna, namun tanganku dan Sooyoung ditepis.

“Jangan kau pikir karena aku seorang yeoja, aku hanya bisa diam melihat kau membentak temanku seenaknya..”ucap Hyuna dengan lembut.

“Hyuna-ya, andwae..”teriakku dan Sooyoung bersamaan.  Hyuna menarik kerah kemeja Donghae, kemudian Hyuna menonjok pipi kiri Donghae. Donghae memegangi pipinya yang sedikit membengkak. Sedangkan Hyuna tersenyum lega.

“Heh.. tuan Lee Donghae, bagaimana ? sakit ?”tanya Hyuna dengan tersenyum bahagia. Dongahe tak menjawab pertanyaan Hyuna, dia langsung pergi.

“Hyuna-ya, kenapa kau tonjok Donghae ?”tanyaku.

“Kau bisa kena masalah..”ucap Sooyoung.

“Aku tak takut.. eh, aku pergi duluan ya. Anyeong..”pamit Hyuna.

“Heh.. berani sekali dia sama Donghae ? aku tak tau masalah apa yang akan dihadapinya ..”ucap Sooyoung.

“Sooyoung-iie, apa yang harus kita lakukan ?”tanyaku.

“Mana aku tau. Udah deh, ayo pulang.”ajak Sooyoung.

++ Hyuna Pov ++

Wakakakak.. aku menonjok Lee Donghae.. aku sangat bahagia. Namja kasar dan ketus itu, berhasil aku tonjok.

“Hyuna-ya, ayo cepet ! udah telat nih..”teriak Leeteuk oppa.

“Ne oppa, chankamanyo”teriak ku. Akupun berlari menghampiri Leeteuk oppa.

@@@@

“Chef, mianhae, kami telat..”ucap oppa.

“Udah, kalian belum telat2 amat kok. Leeteuk hyung, buatkan pesanan !. Hyuna-ya, antar pesanan ini !”perintah Chef Ryeowook.

“Ne, chef.”jawabku dan oppa bersamaan.

++ Donghae Pov ++

Aku dan 2 hyungku pergi kesebuah restoran italia.

“Hyung, aku kekamar kecil dulu ya..”pamitku.

“Ne. Cepat kembali, kita kan udah pesan..”ucap Sungmin hyung.

@@@@

 Ketika aku mau keluar dari kamar kecil aku ditabrak seorang pelayan. Pelayan itu menumpahkan Cappucino ke bajuku.

“Mianhae..”ucapnya sambil mengelap bajuku dengan lap.

“Dasar ceroboh..”bentakku. Aku menatap wajah pelayan itu dan ternyata pelayan itu adalah yeoja yang menonjokku waktu dikampus..

“Ternyata kau yeoja yang menonjok ku tadi..”ucapku enteng.

“Ne. Kenapa ?”tanyanya tanpa rasa takut sedikit pun. Yeoja itu kemudian berdiri dan menatapku sinis.

“Kau menumpahkan cappucino dibajuku..”bentakku.

“Aku memang menumpahkannya, tapi aku kan sudah minta maaf. Kurang apa lagi ?”diapun ikut membentakku. Karena keributan kami semua koki keluar.

“Belikan aku baju baru. Baju ini sudah kotor tak layak untuk dipakai lagi..”ucapku enteng.

“Mwo ? Donghae-ya, bajumu itu masih bisa dicuci. Kenapa kau menyuruhku membelikan yang baru ? ”tanyanya.

“Aku gak mau tau..”ucapku. Kemudian Leeteuk hyung menghampiri yeoja itu.

“Hyuna-ya, ada apa ?”tanya Leeteuk hyung.

“Leeteuk oppa, aku tak sengaja menumpahkan cappucino dibajunya. Aku sudah minta maaf, tapi dia menyuruhku membelikan baju baru..”aduh yeoja itu.

“Oh, jadi yeoja ini dongsaeng mu ?”tanyaku.

“Ne. Donghae-ya, maafkan yeodongsaeng ku..”pinta Leeteuk hyung.

“Hyung, asalkan kau tau saja. Tadi siang dikampus yeodongsaengmu ini menonjok ku..”ujarku sambil menunjukkan luka dipipi kiriku.

“Mwo ? Hyuna-ya, apa benar yang kau lakukan itu ?”tanya Leeteuk hyung.

“Ne oppa. Aku melakukannya karena ia sangat kurang ajar pada Jessica. Donghae-ya, kenapa kau jahat sekali heh ?”tanyanya dengan marah dengan menendang kakiku.

“Donghae-ya, gwenchanayo ?”tanya Sungmin hyung.

“Aku gak papa kok hyung.”jawabku.

“Siapa yeoja itu ?”tanya Eunhyuk hyung.

“Dia yeoja yang berani memukul ku.”jawabku lagi.

“Mwo ? gadis secantik dia bisa menonjok mu ?”ucap Eunhyuk hyung tak percaya. Tiba2 bos restoran cafe itu keluar.

“Ada apa ini ?”tanya bos itu yang aku ketahui bernama Choi Siwon.

“Siwon-ssi, salah satu pelayan di restoran mu ini telah memperlakukan ku secara tidak sopan. Kau harus memecatnya..”ujar ku dengan menunjuk yeoja itu.

“Memang apa yang telah dilakukannya ?”tanya Siwon.

“Dia menumpahkan cappucino dikemeja ku, dia juga menendang kakiku. Kau harus memecatnya.”ujarku lagi.

“Kau tak bisa melakukan ini..”teriak yeoja itu.

“Hyuna-ya, diam ! kau bersalah. Dengan terpaksa aku harus memecatmu..”ucap Siwon.

Hatiku sangat senang mendengar apa yang dikatakan Siwon.

“tapi, aku sudah minta maaf. Siwon-ssi, jebal, jangan pecat aku !”pintanya.

“Mianhae..”hanya kata itu yang keluar dari mulut Siwon sebelum ia kembali ke ruangannya. Sedangkan yeoja itu hanya tertunduk lesu.

“Donghae-ya, apa yang kau lakukan ini tidak keterlaluan ?”tanya Sungmin hyung.

“Hyung, aku tau apa yang aku lakukan..”kataku. Aku dan hyung ku pun pergi dari restoran itu, ya.. memang kami belum sempat menyantap makanan yang kami pesan. Sebelum aku pergi aku melihat yeoja itu dan sepertinya yeoja itu menitikkan air mata, perlahan rasa bersalah ku keluar.

++ Leeteuk Pov ++

“Hyuna-ya, kau tak pa ?”tanya ku sambil mendekati Hyuna yang terduduk lesu dikamar ganti. Tiba2 Hyuna memeluk ku.

“Oppa, mianhae. Aku tak bisa membantu mu mencari uang.. jeongmal mianhae..”ucap Hyuna dengan sedikit terisak.

“Jung Hyuna, jangan menangis ! aku bisa cari uang sendiri. Kau jangan menangis. Hyuna-ya, aku bilang berhenti menangis. Aku tak suka punya dongsaeng cengeng..”ucap ku menenangkan Hyuna dengan sedikit membentak.

“Oppa, aku tak usah kuliah saja ya..”pinta Hyuna.

“Mwo ? ania. Kalau memang upah kerjaku tak cukup untuk membiyayai kuliah kita, aku yang akan berhenti kuliah, bukan kau. Hyuna-ya, kau harus tetap kuliah. Sudahlah sekarang kau pulang saja..”perintahku.

“Ah, ne oppa. Aku pulang dulu..”pamitnya. Hyuna pun pergi meninggalkan La Sfera. Sebenarnya ini tak adil, hanya menumpahkan cappucino saja dipecat. Aisshh.. apa hanya karna Donghae ittu orang kaya. Siwon juga tak adil menanggapinya.

“Leeteuk hyung, kau tak pa ?”tanya Hankyung.

“Aku tak pa. Sudah sana lanjutkan memasak pasta..”perintahku.

“Ne hyung. Oiya.. Sungmin, Eunhyuk dan Donghae itu anak tuan Lee Youngjae, pemilik So Good University, tempat mu kuliah dan apa kau tau ? kalau dia juga pemilik restoran ini..”ujar Hankyung.

“Mwo ? pemilik La Sfera ?”tanyaku. Aku sangat kaget mengetahui kalau ternyata restoran ini bukan milik Choi Siwon.

“Ne. Karena itulah tadi Hyuna dipecat. Ya.. memang ini sangat tidak adil. Sudahlah Hyung, pesanan menumpuk..”ucap Hankyung.

++ Hyuna Pov ++

Sekarang aku sudah kehilangan pekerjaanku. Apa yang bisa aku lakukan ? ini semua gara2 namja pabo itu.. aishh.. sekarang aku hanya bisa menyusahkan Leeteuk oppa. Apa yang harus aku lakukan ?. Ah.. aku tau. Aku akan mencari pekerjaan baru. Akupun melamar pekerjaan ke toko kaset dan toko buku, namun sia2 saja, aku tidak diterima. Sampai pada akhirnya, aku diterima bekerja di sebuah cafe ice cream. Aku mulai bekerja hati itu juga dan jabatanku tetap saja, yaitu sebagai pelayan --”.

@@@@

Sudah ½ hari aku bekerja. Lumayan juga bekerja disini..

“Hyuna-ya, bawakan ice cream itu untuk meja nomor 1”perintah Hyojoo unnie, ya dia adalah atasanku.

“Kau ?”aku sangat kaget karena yang ada dimeja 1 adalah Lee Donghae. Namja kasar itu lagi.

“Hay, kita ketemu lagi. Kau kerja disini ? bodoh sekali bos mu, bisa menerima mu disini..”ucapnya.

“Aku disini untuk bekerja, bukan untuk mencari masalah denganmu. Ini ice cream pesanan mu. Silakan menikmati..”ucapku ketus dan aku meletakkan ice cream dimeja dengan ketus pula.

“Hyujoo-ssi, perlakuan pelayan baru mu ini sangat ketus. Kalau begini terus tak kan ada orang yang mau beli ice cream disini..”teriak Donghae. Aku berbalik memandangnya. Hyojoo unnie pun mendekatiku dan Donghae. Donghae menceritakan semua yang telah aku lakukan padanya mulai dari peristiwa dikampus dan di La Sfera dan pada akhirnya aku dipecat lagi. Dengan berat hati aku meninggalkan toko ice cream itu dan aku dibayar ½ hari. Ketika aku keluar, Donghae mengikutiku keluar juga.

“APA SEKARANG KAU PUAS TELAH MENGHANCURKAN HIDUPKU ? KAU PUAS KARENA TELAH BERHASIL MEMBUAT KU KEHILANGAN 2 PEKERJAAN ? APA INI KARENA AKU MENONJOK MU TADI ? KAU MEMANG JAHAT, LEE DONGHAE !!”teriakku didepan Donghae. Aku menahan air mataku agar tidak keluar didepannya.

++ Donghae pov ++

Aku membuatnya dipecat dari pekerjaan ke-2nya.

“APA SEKARANG KAU PUAS TELAH MENGHANCURKAN HIDUPKU ? KAU PUAS KARENA TELAH BERHASIL MEMBUAT KU KEHILANGAN 2 PEKERJAAN ? APA INI KARENA AKU MENONJOK MU TADI ? KAU MEMANG JAHAT, LEE DONGHAE !!”teriaknya. Kemudian dia pergi begitu saja. Sebelum ia pergi aku melihat setetes air mata yang mau keluar. Rasa bersalahku kembali muncul, tapi aku mencoba untuk menghilangkannya.

@@@@

“Hae-ya, kau dari mana ?”tanya Eunhyuk hyung.

“Dari toko ice cream”jawabku.

“Apa kau kembali membuat masalah ? sebenarnya, kau tak harus menyuruh Siwon memecat yeoja tadi. Apa ini tak berlebihan ?”tanya Eunhyuk hyung lagi.

“Sudahlah hyung, aku tak mau membicarakan itu”jawabku dengan malas. Akupun pergi menuju kamarku. Apa aku memang terlalu jahat padanya ? ah.. kenapa aku jadi memikirkan yeoja tadi sih ? ini gak penting..

@@@@

Hari ini aku berangkat ke kampus dengan semangat. Entah apa yang telah membuatku sesemangat ini ?.

Aku pergi ke kelas tempat aku menabrak Jessica kemaren. Entah apa juga yang membuatku sangat ingin kesana ? aku ingin bertemu yeoja yang menonjok ku kemaren. Aku berpikir dia sangat berbeda dengan yeoja laen. Dia tak menghormatiku atau bahkan memujaku. Siapa nama yeoja itu ? aku lupa..

Ketika aku melihat kedalam kelas yang ada hanya Jessica yang sedang membaca novel.

“Yang laen belum datang ya ?”tanyaku dengan berjalan mendekatinya. Dia melihatku dengan kaget.

“Ah, eh, yang laen belum datang. Ada apa ? kau cari siapa ?”tanya Jessica.

“Temanmu yang menonjok ku kemaren .. siapa namanya ?”tanyaku sambil duduk disampingnya.

“Oh, Hyuna. Ehm.. namanya Park Hyuna. Jebal, jangan marah padanya..”ucap Sica dengan gugup.

“Hey, kenapa kau sangat gugup ? kenapa wajahmu merah ? apa kau malu ? ”tanyaku dengan membelai poninya.

“A.. ani.. ania. Aku pergi dulunya..”ucap Sica, kemudian ia berlari begitu saja. Kenpa dengannya ?. ketika aku keluar kelas, Hyuna datang.

“Hyuna-ya, untuk apa kau kesini ?”tanyaku sok gak peduli.

“Untuk apa ? seharusanya pertanyaan itu yang aku tanyakan padamu. Sudahlah, jangan ganggu aku, aku tak mau melihatmu lagi.. oiya, jangan harap aku akan minta maaf padamu. Aku tak akan pernah melakukan itu. I HATE YOU, LEE DONGHAE..” teriak Hyuna.

@@@@

Sudah beberapa hari ini aku mencoba mencari masalah dengan Hyuna, tapi Hyuna sama sekali tak peduli..

Ah.. kenapa rasanya otak ku hanya berpikir tentang Hyuna ?. Ada perasaan aneh saat aku bertemu dengannya. Apa aku jatuh cinta padanya ?..

Tak mungkin, untuk apa aku suka sama yeoja gila itu..

“Hey, mamen. Ngapain sih ngomong2 sendiri ?”tanya Yesung.

“Nggak ngapa2in. Yesung-ah, kau kenal yeoja bernama Hyuna ?”tanyaku.

“Park Hyuna ? dia kan yeodongsaengnya Leeteuk. Hyuna itu galak tau.. tapi mereka ber-2 kasian banget, orangtua mereka udah meninggal”ucap Yesung.

“oh gitu.. yaudah gomawo.. aku pergi dulu” ..

@@@@

“Hyuna-ya...”teriak ku.

“Apa ? untuk apa memanggilku ? mau cari masalah lagi ?” ..

“Pikiranmu jelek sekali sih ?. aku.. aku mau minta maaf ? ” ..

“Minta maaf ? kau ? apa aku tak salah dengar ? kau kan sombong..” ..

“Ishh.. aku serius. Mianhamnida..” ..

“Apa aku bisa memaafkanmu ? kau menghancurkan hidupku ?” ..

“Mianhae..” ..

“Kembalikan pekerjaan ku di La Sfera ! aku akan memaafkanmu. Cepetan ! ” ..

“Gomawo, Park Hyuna. Aku akan mengembalikannya. Mulai sekarang kita berteman ya..” ..

“Teman ? belikan aku coklat dulu..”  ..

“Berapapun coklat yang kau minta, aku akan belikan untukmu, yang penting kita berteman..” ..

“Dasar namja gila”..

@@FIN@@

*readers, apa ceritanya be-GJ ?

Iyakk.. jangan lupa dikomen yak !!*